Selasa, 08 April 2014

Perlukah Perawatan Kawat Gigi (Bagian 1)

Senyum yang indah disertai gigi putih dan rapi merupakan harapan setiap orang. Mengapa? Sebab gigi putih dan rapi mendukung penampilan seseorang dan dapat meningkatkan kepercayaan diri karena kita tidak malu untuk tersenyum. Selain itu, pemasangan kawat gigi juga bertujuan untuk kesehatan, gigi rapi memungkinkan untuk pembersihan gigi secara maksimal, mengurangi timbulnya karang gigi, dan dapat memperbaiki sendi rahang. Lalu, bagaimana bila gigi kita tidak rapi? Salah satu cara untuk merapikan dan meratakan gigi adalah dengan pemasangan kawat gigi. Seiring perkembangan teknologi kedokteran gigi, ilmu kawat gigi pun berkembang dengan sangat pesat. Perawatan kawat gigi dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan lebih kooperatif. Apakah tanda-tanda gigi kita yang memerlukan perawatan kawat gigi?
  1. Gigi berjejal. Gigi tumpang tindih antara gigi yang satu dengan yang lain.
  2. Terdapat celah diantara gigi depan (gigi renggang).
  3. Komposisi gigi/rahang atas dan bawah tidak seimbang. Misal: gigi/ rahang atas terlalu maju (tonggos), gigi/rahang bawah terlalu maju (cameuh).
  4. Profil wajah terlalu cembung meskipun gigi atas dan bawah rapi dan rata
  5. Terdapat gigi yang tidak pada tempatnya.Misal: gigi taring yang tumbuh di gusi, di atas gigi-gigi yang lain
Perawatan kawat gigi umumnya berlangsung 2-3 tahun, dapat lebih/kurang tergantung diagnosa dan berbagai faktor. Kontrol kawat gigi wajib secara teratur 2-3 minggu sekali (sistem konvensional) atau 3-4 minggu sekali dengan (sistem self ligating). Kontrol yang rajin dan teratur sangat menentukan keberhasilan perawatan.
Bagaimana tahapan perawatan sebelum pemasangan kawat gigi?

  • Konsultasi dengan dokter gigi.
  • (Mengapa ingin dirawat, hasil akhir yang diinginkan, komitmen yang diperlukan)
  • General dental check up. Apakah perlu tambal/cabut/pembersihan karang.
  • Pencetakan gigi untuk menentukan rencana perawatan.
  • Konsul foto rontgen panoramik (arah depan) & cephalometri (arah samping). Foto panoramik bertujuan untuk melihat posisi gigi tidak pada tempatnya (misal: gigi bungsu yang dapat menghambat perawatan), gigi berlubang, sisa akar, dll. Foto cephalometri bertujuan untuk melihat komposisi rahang atas dan bawah.
  • Tindakan pre pemasangan, meliputi tambal/cabut/pembersihan karang gigi.
  • Foto profil wajah dan gigi secara menyeluruh.
  • Pemasangan kawat gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar