Rabu, 26 Februari 2014

MENGAPA KARANG GIGI BISA MENYEBABKAN GIGI LEPAS ?

Pernahkah mengalami gigi tiba-tiba goyang dan lepas tanpa adanya lubang di gigi? Biasanya gigi terlihat lebih panjang, tanpa disertai adanya rasa sakit, gusi yang mudah berdarah dan di sekitar gigi banyak diselimuti oleh karang gigi. Bila pernah mengalami hal tersebut, berarti kita telah terkena penyakit periodontal atau penyakit yang mengenai jaringan pendukung gigi.



Penyebab utama dari penyakit periodontal adalah mikroorganisme yang berkumpul di permukaan gigi yaitu plak, bakteri, dan produk-produk yang dihasilkannya membentuk sebuah koloni. Hal ini didukung oleh bentuk gigi yang kurang baik dan letak gigi yang tidak teratur, tambalan yang tidak sempurna, serta malfungsi gigi. Sedangkan penyebab lainnya dapat berupa pengaruh hormonal pada masa pubertas, kehamilan, menopause, defisiensi vitamin, diabetes mellitus dan lain-lain.

Bagaimana cara kerja karang gigi sehingga menyebabkan lepasnya gigi? Penumpukan plak akan membentuk kantong di antara gigi dan gusi lalu meluas ke bawah diantara akar gigi dan tulang dibawahnya. Kantong ini mengumpulkan plak dalam suatu lingkungan bebas oksigen, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri. Jika keadaan ini terus berlanjut, akan menyebabkan tulang rahang di dekat kantong menjadi rusak. Pada akhirnya, gigi menjadi lepas.


Perawatan utama untuk membersihkan karang gigi adalah dengan melakukan perawatan scaling yang dilakukan oleh dokter gigi. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat mencegah terjadinya karang gigi sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih parah. Hal ini harus disertai dengan penyikatan gigi secara baik dan benar untuk mencegah terbentuknya karang gigi secara berlebihan.

Daftar Pustaka

Vernino AR, Amaliya, Juwono L. Etiologi Penyakit Periodontal. Silabus Periodonti. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004: 13

Agtini MD. Epidemiologi dan Etiologi Penyakit Periodontal. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13_Epidemiologi dan Etiologi Penyakit. pdf/13_ Epidemiologi dan Etiologi Penyakit.html. 25 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar